Terkadang kita pernah mengalami momen dimana kita menunggu email atau pesan masuk, akan tetapi email yang kita tunggu tak kunjung kita terima, padahal email tersebut berisi informasi penting.
Biasanya kita menggunakan email hanya untuk hal yang bersifat penting ataupun seperti promo maupun berbagai informasi menarik lainnya. Email dari beberapa pengirim tidak terbaca karena tidak masuk ke folder Inbox/Primary melainkan email tersebut masuk ke dalam folder Spam.
Anda tentunya sudah tahu dan mengerti proses dari sebuah pesan bisa terkirim ke penerima. Setelah menekan tombol kirim, email akan melewati beberapa proses sebelum sampai ke penerima. Beberapa email mungkin akan diblokir oleh gateway karena mengandung konten yang tidak relevan, mempunyai reputasi yang buruk, atau engagement yang rendah.
Setelah melewati gateway pun, email Anda harus melewati filter lanjutan. yang pada akhirnya akan menentukan apakah email Anda akan dimasukan ke kotak masuk atau malah folder spam.
Apa Itu Email Spam?
Spam disebut sebagai email sampah adalah pesan yang tidak diminta yang dikirim secara massal melalui email. Nama tersebut berasal dari sketsa Monty Python di mana nama produk daging babi kalengan Spam ada di mana-mana, tidak dapat dihindari, dan berulang.
Yang dimaksud dengan Email Spam atau bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik untuk mengirim berita iklan, promosi dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.
Contoh Spam yang sering terjadi
Bentuk spam email ini adalah mengirimkan surat elektronik komersial secara massal yang tidak diminta oleh si penerima email. Pengiriman spam email ini bisa dilakukan melalui 'jaringan zombie' jaringan virus yang telah menginfeksi komputer pribadi maupun kantor di seluruh dunia.
Apa Penyebab email sering terkena pesan spam?
Adapun penyebab kenapa email masuk spam antara lain :
- Judul email yang digunakan tidak relevan
- Nama pengirim salah atau tidak tepat
- Mengirim lampiran terlalu banyak
- Struktur email yang digunakan tidak tepat
- Autentikasi email tidak atau belum diatur
- Email dianggap sebagai spam oleh si penerima
- Tidak memiliki izin dari penerima email
- Konten email terjaring filter spam
- Tidak ada link berhenti langganan
Cara Mencegah dan Mengatasi Spam
- Bagaimana cara untuk mengatasi agar tidak mendapatkan spam?
- Jangan Pernah Buka Pesan Spam. Salah satu aturan pertama dari pesan spam adalah untuk tidak membukanya.
- Tandai Pesan Misterius Sebagai Spam. Nah, setelah tidak membuka pesan spam, kira kira apa yang perlu Anda lakukan setelahnya?
- Gunakan Antivirus / Antimalware.
- Bagaimana cara menghentikan email spam di Gmail?
Anda dapat melindungi diri dari email yang tidak diinginkan di kotak masuk Gmail, seperti spam, mailbomb, atau pesan dari akun yang telah menyalahgunakan kebijakan Gmail.
Memblokir email dari pengirim yang tidak diinginkan
- Di komputer atau Hp yang kamu gunakan, buka akun Gmail.
- Lalu berikutnya buka menu Pesan.
- Kemudian klik Lainnya .
- Klik Blokir "pengirim".
Setting Gmail Agar tidak Masuk ke Spam
- Buka Gmail kamu melalui laptop, komputer atau smartphone yang kamu gunakan.
- Pada menu di sebelah kiri, klik menu More lalu klik menu Spam
- Buka email yang ingin kamu ubah. Pada bagian atas halaman, klik ‘Not Spam’
- Untuk menghindari email masuk ke folder Spam, kamu bisa tambahkan kontak ke Gmail account kamu atau filter pesan-pesan sejenis.
Cara Mengatasi Email Pesan Masuk Agar tidak ke Folder Spam
Saya ada mengalami sedikit masalah terkait akun email yang saya gunakan. Setiap orang yang mengirim pesan email ke saya pesan tersebut tidak masuk ke kotak masuk, tetapi pesan tersebut menuju folder spam, bagaimana cara mengatasinya?
Sebelum mengetahui cara untuk mencegah atau mengatasi agar email masuk tidak ke folder spam, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kenapa pesan kotak masuk email masuk ke spam?
Penyebab e-mail masuk ke Spam bisa terjadi karena tidak terdapat isi pesan apapun di dalamnya alias kosong. Gmail dapat mendeteksi e-mail seperti itu sebagai Spam berdasar perilaku yang kerap dilakukan oleh Spammer (orang yang mengirim pesan Spam).
Terkadang email yang masuk ke dalam folder spam bukan dari salah kita pemilik akun penerima, bisa jadi pesan yang masuk ke spam tersebut dikarenakan email si pengirim. Namun jika misalnya anda si pengirim dan dianggap sebagai spam setiap mengirim pesan, silakan coba berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pesan masuk ke kotak spam.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah email masuk ke kotak spam:
- Gunakan Email Spam Checker.
- Kirim Konten yang Relevan dan Bermanfaat.
- Tuliskan Judul Email yang Menarik.
- Bangun Reputasi yang Kredibel.
- Pastikan Pesan Dikirim Sesuai Izin Penerima Email.
- Hindari membuka link yang dipendekkan (shortened link)
- Mintalah persetujuan subscriber.
- Gunakan domain perusahaan.
- Kirim welcome email secepat mungkin.
- Hindari spam word.
- Tambahkan link unsubscribe.
- Kirim konten sesuai ekspektasi subscriber.
Email Tidak Masuk ke Penerima
Kenapa email tidak masuk ke penerima?
Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan kenapa pesan email tidak masuk ke penerima, mulai dari kesalahan server, drive penuh, dianggap spam, pesan belum terkirim dan masih banyak penyebab yang lainnya.
Berikut penjelasan penyebab pesan email tidak masuk ke penerima :
1. Server tidak Tersedia
Apabila email tidak masuk disebabkan karena server, hal ini berarti server email penerima sedang tidak tersedia untuk sementara waktu, kelebihan beban, atau tidak dapat ditemukan. Server yang tidak dapat ditemukan bisa karena down, hacked, atau sedang dalam pemeliharaan. Jadi ini bersifat sementara, Anda harus menunggu untuk kemudian mencoba mengirim email kembali.
2. Drive Penuh
Periksa penyimpanan google yang Anda miliki, kemungkinan storage google sudah penuh. Untuk memeriksa penyimpanan, buka Gmail kemudian dibagian menu sebelah kiri scroll kebagian bawah dan periksa total penyimpanan yang Anda miliki dan total penyimpanan yang telah digunakan.
3. Pesan dianggap Spam
Apabila email menganggap pesan yang dikirimkan pengirim dianggap spam, maka pesan tidak akan diterima di kotak masuk, akan tetapi masuk ke folder spam.
4. Pesan belum atau tidak terkirim
Penyebab berikutnya ini kemungkinan yang sering terjadi, yaitu pesan yang dikirimkan oleh si pengirim belum atau tidak terkirim maka dari itu si penerima belum menerima pesan tersebut.
5. Salah Penulisan Alamat
Kesalahan dalam penulisan alamat berakibat fatal, pesan 100% tidak akan terkirim, sebaiknya teliti dalam memasukkan alamat email.
Baca Juga : Cara Berhenti Berlangganan Newsletter Shopee | Mudah Sekali
Apakah Pesan Spam Berbahaya?
Paling berbahaya dari pesan spam adalah berisi konten berbahaya seperti malware, virus, berita bohong, dan penipuan. Risiko lain mendapat pesan spam adalah telah terjadi kebocoran data yang kemudian dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Kesimpulan
Pesan yang masuk menuju folder spam bisa diatasi dengan beberapa langkah diatas, kamu hanya perlu mencoba mengikuti cara yang sudah dijelaskan tersebut. Jika hal-hal tersebut belum juga mengatasi kendala Anda, coba perhatikan aspek-aspek lain, seperti:
- Format email : Ketahui format mana yang paling diminati audiens Anda, apakah plain text, rich text, atau HTML.
- Subjek/Headline Email : Buat subjek atau headline yang menarik untuk meningkatkan open rates, read rates, serta engagement rates.
- Informasi Pengirim : Pastikan Anda menulis informasi pengirim yang akurat. Anda juga perlu menuliskan informasi alamat fisik kantor Anda dalam body email.
Apabila mengalami masalah terkait email yang dianggap spam oleh gmail, sebaiknya segera atasi atau perbaiki, karena bisa berdampak buruk untuk akun email tersebut.
Rawatlah email dengan cara tidak menggunakan akun tersebut untuk mengakses halaman atau aplikasi yang berbahaya. Walaupun untuk membuat email baru sangat mudah, akan lebih baik untuk memilih merawat yang sudah ada saja.
Semoga informasi diatas dapat membantu dan bisa berhasil dicoba. Tinggalkan jejak komentar dibawah terkait saran dan masukan terhadap informasi yang sudah disampaikan tersebut. Terima kasih!
Tags :